Puisi Ferdinan De J Saragih

Gadis Pertama
Pertama mata ini memandangmu
Tersimpan rasa ingin memiliki
Menyentuh .......
Dan membelai rambutmu

Hati ini selalu ingin mengungkapkan
Mencurahkan kalimat-kalimat itu
Cinta .......
Telah lama tertanam
Disaat keinginan itu bergelora
Jantungku tak kuasa selalu
Berdebar .......
Untuk mengurungkan niatku
Sudah banyak waktu terlampawi
Natal dan idul fitri banyak terlewati
Gelisah .......
Oleh perasaan tak terucap selalu
Jarak kini menghalangi langkahku
Hati membeku kubawa pergi
Menjauh .......
Satu detik mungkin juga selamanya
Bandung, Pebruari 2008
Lampu Merah
Lampu merah
Kau selalu ditunggu Para Anak Jalanan
Untuk meminta sebungkus makanan
Kepada para Dermawan
Badan yang semakin kurus
Tak pernah kau hiraukan
Yang penting dapat uang recceh
Sebagai imbalan
Segala kemampuan dia kerahkan
Tetapi kadang tak ada pengertian
Dari Orang-orang yang berlalu-lalang
Mungkin dipikir hanya buang-buang kekayaan
Bandung, Agustus 2007
Gambaran Hidup
Disana-sini hidup melarat
Hidup mewah
Cuman ada pada pejabat
Dengan menguras uang rakyat
Pengemis dan anak terlantar
Dianggap jadi tontonan
Dan tak pernah dihiraukan
Karna takut mengurangi pendapatan
Mereka yang Berdemo
Tak pernah di indahkan
padahal tujuannya
hanya minta keadilan
katanya pakir Miskin
dan anak terlantar
Dibiayai oleh Negara
Itu semua cuman omong belaka
Kebenaran di Indonesia
tak pernah ada
kata Orang-orang
itu ada di Sorga dan Neraka
Bandung, September 2007
Generasi Bangsa
Kaula muda jaman sekarang
Yang dipikirkan hanya gengsi-gengsian
Tak tau arah dan tujuan
Hanya merintis kesenangan
Bolos sekolah menjadi kebanggaan
Merokok dianggap pendewasaan
Sedangkan berkelahi adalah kesenangan
Sehingga prestasi tak pernah ditunjukan
Beranjaklah kawan
Perangilah kebodohan dan kemiskinan
Jauhilah kemauan setan
Dan belalah terus kebenaran
Bandung Nopember 2007
Karya anak sigodang,
fErdinAn dE j sArAgih, lahir di sigodang (sumatra utara) 4 desember 1988. menulis puisi dan cerpen.
Email; ferdinan@ymail.com
Hp; 085220010060
Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel