Rindu Mengingat P Siantar


Pematang Siantar

Ferdinan De J Saragih

Teringat masa lampau di kota siantar

Kota yang indah penuh kenangan

Mencari ilmu, cita dan pengalaman

Meraba cinta mengais sayang

Semua tempat memberi keromantisan

Walau berjalan kaki tak terasa melelahkan

Kini itu semua punah dan hilang

Seiring bergantinya jaman dikehidupan

Hutan dulu, sudah berubah rupa

Berganti ruko-ruko megah

Dihuni cina-cina buangan dari seberang

Sehingga bebas untuk berdagang

Orang-orang kini sudah bergeser

Menempati pinggiran, rumah mungilnya

Menjelajahi tanah kosong untuk dikais

Seperti anak ayam kehilangan induk

Menjadi pembantu ditanah asalnya

Bandung, September 2007

Oleh,

Ferdinan De J Saragih, penyair Simalungun ini sedang merampungkan pendidikannya di UPI Bandung, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis Cerpen dan Puisi, Bergabung dimilis penulislepas dan blog anaksastra.tk, karyanya tergabung di antologi puisi, drama, dan prosa Karnaval Kupu-Kupu, Bekerja sama dengan Rumah Akasia dan FLaSH BDG.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel