Mari Membangun
Wednesday, October 22, 2008
Edit
Mari Membangun
Horas ,.,.,.,
Mejuah-juah ,.,.,.,
Salam marsitandaan ,.,.,.,
Saya yakin suatu saat, ini akan terwujut menjadi suatu komunitas yang diakui bangsa dan Negara Indonesia. Satu hal yang akan mewujutkan niat saya ini, yaitu partisipasi teman-teman untuk memberikan karya dan ide-ide cemerlang.
Sebelumnya, saya akan memberitahukan kepada teman-teman tujuan komunitas kita ini, antara lain;
Tujuan khusus
- Membangun masyarakat khususnya sumatera utara dari karya dan opini yang kita berikan.
- Menunjukan kepada masyarakat indonesia karya-karya orang Batak, karna pada saat ini minimnya penulis dari kalangan masyarakat batak yang beredar dipasaran.
- Menjadi wadah perkumpulan dan tukar-tukar pikiran.
Tujuan umum
- berkarya dan berbuat untuk membangun bangsa kita. “Indonesia”
- menunjukkan kepada dunia bahwa orang indonesia adalah Negara yang suka Membaca dan menulis.
- menunjukkan contoh yang baik dalam berNegara dan berBangsa.
- mengganti posisi televisi dengan seleb-selebnya, yang telah mencoba membodohi masyarakat indonesia, dengan karya spektakuler.
Fenomena Membaca
dan Menulis di Indonesia
Ini negri yang umatnya berjuta-juta
Tapi tak pernah membaca
Tanya kenapa?
Ini negri yang mencintai paha dan dada
Ketimbang buku dan sastra
Tanya kenapa?
Ini negri yang mengelu-elukan selebritis
Ketimbang penulis
Jangan tanya kenapa
Dikutip dari buku hal, 9 (Jangan Takut Menulis, Ahmadi Sofian)
Sastra Kita
Sajak-sajak yang dituliskan
Kini sudah pudar dari ingatan
Karna di bayangkan
Hanya sebuah tulisan
Yang tak berarti
Tanpa makna dan tujuan
Tanpa sepengetahuan
Didalamnya terungkap perasaan
Penolakan penindasan
Dan penegakan keadilan
Tetapi itu tak pernah di hiraukan
Yang hanya di pandang
Kemudian di buang
Ferdinan Saragih, Nopember 2007
Untuk menyongsong segala keinginan yang sangat mulia itu, mari kita mulai berkarya, menggoreskan kertas putih dengan pena. Saya yakin kita semua pasti berkeinginan untuk itu, “membangun tanah kelahiran dan negara kita tercinta.”
Dalam Sebuah Sajak
Dengan segenap kemampuanku
Kurangkul bumi
Kulanturkan seluruh kata-kata
Dalam lukian-lukisan sajakku
Semua rasa tertulis didalamnya
Senang dan sedih
Memesona atau tidak
Semua kutulis tanpa satu yang tersisa
Ferdinan Saragih, Juni 2008
Harapan kedepan
Perlu kita ketahui, jika blog ini kelak akan kita kembangkan menjadi suatu komunitas, yang akan kita namakan,
Ikatan Penulis Bataks (IPB)
kritis, imajinatif dan kreatif
NB: semua yang saya tulis hanya sebuah gambaran, jika IPB sudah terwujud nantinya, kita akan merumuskannya lagi, sekali lagi saya tekankan bahwa yang saya tulis hanya sebuah gambaran.
Menjadi Anggota
Untuk menjadi anggota, teman-teman hanya mengirimkan satu karya (puisi, cerpen, opini, berita tentang SUMUT, sajak, umpasa, uneg-uneg, dan lainnya) ke alamat email saya, yaitu
ferdinan@ymail.com
penggunaan bahasa, teman-teman bebas memakai bahasa (dalam khazanah bahasa Batak atau bahasa Indonesia).
setelah teman-teman mengirimkan karya ke alamat email saya, berarti anda sudah menjadi anggota dan anda sudah menjadi penggerak untuk terwujutnya suatu komunitas, yaitu Ikatan Penulis Bataks (IPB). Selanjutnya teman-teman juga bisa memberikan komentar dengan mengklik komentar di bawa karya-karya yang sudah diposting.
Setelah teman-teman sudah menjadi anggota, selanjutnya teman teman akan menjadi penulis di blog ini, yaitu dengan mengundang teman-teman melalui email.
NB; teman-teman harus memiliki email acount geogle
“Saya tunggu karya teman-teman”
Tidak ada arti hidup yang sebenarnya tanpa sesuatu yang tersisa (Ferdinan)
.,.Selamat berkarya buat kita semua.,.
Dari penulis sigodang.
fErdinAn dE j sArAgih, lahir di sigodang (sumatra utara) 4 desember 1988. menulis puisi dan cerpen.
Email; ferdinan@ymail.com
Hp; 085220010060
Terima kasih